Dell Luncurkan Dua Notebook AlienwareTerbaru Dengan Processor Intel Core i7

Dua buah notebook gaming terbaru dari Dell yang termasuk dalam brand Alienware telah secara resmi diperkenalkan. Dua notebook tersebut adalah Alienware 17 serta Alienware 18. Kedua notebook itu hadir dengan prosesor Intel Core i7 yang telah di-overclock.

Notebook Alienware 18 hadir dengan prosesor Intel Core i7-4940MX Haswell yang pada kondisi normal mempunyai kecepatan 3.1GHz. Prosesor tersebut pun bisa ditingkatkan menjadi 4.0GHz pada mode Turbo dan karena sudah di-overclock, kecepatannya meningkat hingga 4.4GHz.

Sementara itu, Alienware 17 mempunyai prosesor Intel Core i7-4910MQ dengan kecepatan normal 2.9GHz. Kecepatan prosesor tersebut akan meningkat menjadi 3.9GHz pada mode turbo dan sekali lagi bisa pula ditingkatkan menjadi 4.0GHz pada mode overclock.

Menurut laporan dari Softpedia, kedua notebook ini mempunyai dukungan terhadap RAM hingga 32GB. Untuk Alienware 17 bakal hadir dengan kartu grafis NVidia dan dipatok seharga 1.399 USD. Sementara Alienware 18 yang dipatok seharga 2.099 USD, punya konfigurasi lebih bebas, dengan opsi dual grafis NVIDIA dengan konfigurasi SLI atau menggunakan AMD

5 Fitur Baru Di Windows 10

Jakarta - Windows 10 menjadi sistem operasi terbaru yang diumumkan oleh Microsoft. Pengguna tentunya berekspektasi tinggi pada Windows 10. Sebab, sebelumnya sistem operasi Windows 8 kurang bisa diterima dengan baik oleh para pengguna. Perubahan drastis di sektor antarmuka menjadi penyebab utamanya.
 
Microsoft sendiri pada acara pengumumannya telah menyatakan bahwa desain antarmuka Windows 10 merupakan perpaduan antara desain ala tile (ubin) yang dipopulerkan lewat Windows 8 dan sistem lama yang sudah sangat dipahami para pengguna. Pada Windows 10, Microsoft juga akan mengembalikan fungsi tombol 'Start' yang sempat menghilang di Windows 8.

Selain kedua hal itu, terdapat pula sejumlah fitur baru yang kabarnya telah disematkan pada Windows 10. Anda penasaran? Berikut adalah 5 fitur anyar yang dihadirkan Microsoft di Windows 10.

1. Tombol Start Menu



Ini adalah fitur lama khas Windows yang sempat menghilang di Windows 8. Namun tombol Start Menu yang ada di Windows 10 diklaim sudah lebih canggih dibanding versi-versi sebelumnya. 

Tombol Start Menu di Windows 10 menampilkan dua bagian yang berbeda. Bagian pertama menampilkan ikon-ikon aplikasi secara konvensional, sementara bagian yang kedua menmpilkan ikon aplikasi bergaya antarmuka tile seperti di Windows 8.

Selain itu, tombol Start Menu di Windows 10 juga telah dibekali sistem pencarian yang diklaim lebih canggih. Hasil pencarian yang ditampilkan, nantinya tidak hanya memperlihatkan hasil pencarian aplikasi, melainkan juga hasil pencarian dari internet.

2. Task View


Untuk fitur yang satu ini Microsoft memang terbilang telat. Fitur Taks View yang memungkinkan pengguna untuk membuat virtual desktop ini sebelumnya telah diadopsi oleh sistem operasi Linux dan OS X milik Apple.

Dengan fitur ini, pengguna dapat mengkustomisasi dan mengelompokkan tampilan aplikasi sesuai dengan kebutuhan. Contohnya, pengguna bisa membuat lama virtual desktop yang menampilkan seluruh aplikasi hiburan. Sedangkan virtual desktop lainnya berisi tampilan aplikasi-aplikasi fungsional untuk bekerja.

3. Snap Assistant


Fitur Snap Assistant pertama kali hadir di Windows 8. Untuk versi Windows 10, fitur Snap Assistant kabarnya sudah semakin dioptimalkan. Fitur ini berguna untuk memilah aplikasi favorit yang paling sering Anda gunakan agar mudah ditemukan.

4. Universal Apps


Pada saat pengumumannya kepala divisi sistem operasi Microsoft Terry Myerson mengatakan, "Windows 10 akan berjalan di banyak jenis perangkat. Pengalaman yang dihadirkan akan disesuaikan dengan jenis perangkat yang menggunakannya. Dengan Windows 10, akan ada suatu aplikasi universal, satu toko aplikasi, dan semua aplikasi tersebut dapat terintegrasi dengan jenis perangkat-perangkat lainnya."

Apa yang dikatakan Myerson memberikan titik terang bahwa Microsoft kini mengintegrasikan seluruh sistem operasinya, baik untuk perangkat mobile maupun desktop PC. Penjualan aplikasi pun akan dilakukan di satu toko aplikasi. Aplikasi-aplikasi yang tersedia juga akan kompatibel dengan berbagai jenis perangkat.

5. Continuum


Fitur ini berlaku pada perangkat tablet hybrid. Saat pengguna menggabungkan keyboard portabel dan tablet, maka secara otomatis tampilan akan masuk ke mode desktop PC, dimana terdapat Start Menu. Sedangkan saat pengguna melepas keyboard dan kembali menggunakan touch screen maka akan masuk ke mode tablet (perangkat mobile biasa).

Pada mode ini Start Menu di Windows 10 akan berubah menjadi full screen dan aplikasi modern juga ditampilkan dengan full screen serupa dengan Windows 8.1.

Alasan Kenapa Microsoft Pilih Windows 10 Bukan Windows 9

San Fransisco - Microsoft mengejutkan publik saat mengumumkan kehadiranWindows 10. Pengumuman Windows 10 cukup mengejutkan karena Microsoft memilih untuk tidak menggunakan nama Windows 9 seperti yang ramai dirumorkan sebelumnya.

Kepala divisi sistem operasi Microsoft Terry Myerson pada acara peluncurannya sempat menjelaskan bahwa nama Windows 9 tidak cocok karena sistem operasi terbaru ini merupakan yang paling komprehensif dibandingkan generasi-generasi OS Windows sebelumnya.

Namun kebenaran alasan itu pun masih diragukan. Bahkan menurut seorang pemilik akun Reddit 'cranbourne', alasan tersebut hanya omong kosong belaka.

Dalam sebuah postingannya 'cranbourne' mengaku sebagai salah seorang developer aplikasi bagi Microsoft. Ia menerangkan bahwa alasan sebenarnya dari pemilihan nama Windows 10 adalah keberadaan sistem operasi lawas, Windows 95 dan 98.

Menurut pemaparan 'cranbourne', Microsoft takut terjadi kesalah pahaman bahasa program karena nama 'Windows 9' sudah digunakan untuk simbol coding dari sistem operasi Windows 95 dan 98. Artinya, jika nama 'Windows 9' kembali dipakai untuk Windows 10, maka dikhawatirkan akan terjadi kebingunan yang dialami oleh para adeveloper aplikasi rekanan Microsoft.

Laman BGR, Jumat (3/10/2014) melansir, meski alasan yang diutarakan oleh 'cranbourne' terdengar cukup masuk akal, namun pihak Microsoft belum membenarkan hal tersebut.

Senada dengan apa yang dikatakan oleh Myerson, Microsoft lebih memilih alasan yang menyebutkan bahwa Windows 10 adalah sebuah sistem operasi yang mengalami perubahan masif dari generasi sebelumnya, Windows 8. Jika memilih nama Windows 9, maka perubahan masif tersebut terkesan sepele, dan bakal dianggap tidak terjadi perubahan secara signifikan.

Cara Download Windows 10

Sudah tahu kan, kalau Microsoft mulai mengenalkan Windows 10 pekan lalu? Nah, dalam rangka pengembangan fitur Windows 10  Microsoft mengadakan program Windows Insider Program di mana pengguna bisa mencoba memakai versi Technical Preview dari sistem operasi anyar ini. Kalau mau, kamu bisa lho ikutan download Windows 10 ini. Caranya gampang kok, kamu cuma perlu punya Microsoft ID dan koneksi internet stabil tentunya. Karena ukuran file downloadnya lumayan gede, hitungan giga lah.

1.  Langkah pertama, buka situs Windows Insider Program di https://insider.windows.com/

2. Dari sana, klik “Join Now”. Kamu akan disajikan layar login Microsoft ID, masukkan kredensial kamu di situ.

3. Jika berhasil maka laman web Windows Insider Program akan ditampilkan. Klik link “install Technical Preview”.

4. Nanti di laman Windows Technical Preview, cari bagian “Looking for ISO files?” di bagian bawah dan klik link “get the iso files” yang ada di sana. Jangan klik Get Upgrade karena opsi ini akan mengganti (upgrade) OS Windows kamu sekarang.

5. Oke, kamu sudah siap unduh ISO Windows 10. Pilih deh yang sesuai sama kebutuhan kamu. Kalau sudah tinggal install dengan sebelumnya merekam ISO tadi ke DVD atau USB drive kamu.

Gampang kan?

Selamat mencoba.

Tampilan Awal Windows 10

Seperti diberitakan sebelumnya, akhirnya Microsoft menggunakan nama Windows 10 untuk sistem operasi berikutnya. Dan pada acara yang digelar Microsoft pada 30 September 2014 waktu setempat, secara resmi Microsoft juga menampilkan sedikit bocoran dari apa yang bakal ditampilkan di Windows 10. Hal ini tentu menjadi jawaban atas berita serta informasi lain setelah sebelumnya banyak bocoran tampilan screenshot tidak resmi yang beredar di internet.

Tampilan Windows 10 yang dipresentasikan masih berupa versi technical preview yang nantinya bakal hadir secara berurutan untuk laptop, desktop, dan kemudian akan menyusul versi server. Versi ini akan dirilis awal Oktober dan bisa diujicoba untuk kalangan terbatas sebelum diluncurkan ke publik. Versi ini sengaja dirilis Microsoft dalam keadaan ‘masih polos’ untuk memberikan kesempatan para teknikal mencoba dan nantinya memberikan masukan mengenai segala kelemahan yang ada. Setelahnya barulah Microsoft akan merilis versi publik dengan tajuk beta.

Dari apa yang telah dipresentasikan Microsoft, berikut beberapa tampilan yang menarik untuk disimak:

Logo dan tampilan Windows terbaru

Kembalinya tombol Start yang didalamnya menggabungkan tampilan Desktop dengan Metro/Modern UI.

Multitasking tiga program sekaligus dengan tampilan yang tersusun rapi

Tampilan Virtual Desktop

Tampilan preview multitasking

Mendukung berbagai jenis perangkat

Windows 10 Rilis

 Di San Fransisco, Microsoft akhirnya mengumumkan kepada dunia tentang keberadaan sistem operasi anyar Windows 10. Pengumuman Windows 10 cukup mengejutkan karena Microsoft memilih untuk tidak menggunakan nama Windows 9 seperti yang ramai dirumorkan sebelumnya. Ini artinya, setelah Windows 8 tidak ada Windows 9, melainkan langsung ke Windows 10.

Pada acara peluncurannya, kepala divisi sistem operasi Microsoft Terry Myerson menjelaskan bahwa nama Windows 9 tidak cocok karena sistem operasi terbaru ini merupakan yang paling komprehensif dibandingkan generasi-generasi OS Windows sebelumnya.

Selain itu, misi utama kehadiran Windows 10 adalah untuk menggantikan posisi Windows 8 yang bisa dikatakan gagal diterima pengguna. Para pe-review Windows 10, termasuk Steve Kovach dariBusiness Insider, menilai bahwa Windows 10 merupakan jawaban tepat bagi kegagalan Windows 8.

"Windows 10 menjadi jawaban atas apa yang terjadi dengan Windows 8. Saya memang baru melihatnya (Windows 10) secara keseluruhan. Namun sistem operasi ini membuat saya sedikit lebih yakin dengan masa depan Windows. Dan Microsoft pun akhirnya menyadari bahwa sebagian besar kekecewaan pengguna atas Windows 8 adalah tampilan antarmukanya," tulisnya.

Windows 10 memang akan menggabungkan desain ala tile (ubin) yang dipopulerkan lewat Windows 8 dan sistem lama yang sudah sangat dipahami para pengguna. Dan yang terpenting, pada Windos 10 Microsoft akan mengembalikan fungsi tombol 'Start Menu' yang sempat menghilang di Windows 8.

Windows 10 juga akan menjadi tonggak sejarah baru bagi Microsoft. Untuk pertama kalinya perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates itu menelurkan sebuah sistem operasi terintegrasi yang kompatibel dengan banyak jenis perangkat.

Ini artinya, Windows 10 akan mengusung konsep platform universal yang memiliki suatu aplikasi universal dan satu toko aplikasi untuk beragam jenis perangkat. Nantinya tidak akan ada lagi pemisahan antara Windows (di PC dan tablet) dan Windows Phone (untuk smartphone). Keduanya akan sama-sama berjalan di platform Windows 10.

Adopsi Windows 8 lambat
Perubahan drastis yang sebelumnya dihadirkan Microsoft di Windows 8 mendapat penerimaan kurang baik dari para pengguna. Akibatnya, adopsi Windows 8 berjalan lambat. Para pengguna PC lebih memilih bertahan menggunakan sistem operasi Windows 7.

"Windows 8 berantakan. Terlalu kikuk dan membingungkan. Dengan Windows 10, Anda dapat bernapas dengan lega kembali," tulis Kovach dalam laporannya yang dilansir Business Insider, Kamis (2/10/2014).

Menurut yang dilaporkan laman Softpedia, di akhir tahun 2013 kemarin, dari keseluruhan pengguna OS komputer, jumlah pengguna Windows 8 hanya mencapai 7,41%. Masih kalah jauh dibanding porsi yang dimiliki Windows 7 yang menguasai 45,63% dari jumlah keseluruhan pengguna koputer dunia. 

Port Final Fantasy XIII Ke PC Mengecewakan Banyak Gamers

Hari ini Square Enix merilis RPG “fenomenal” mereka, Final Fantasy XIII, ke PC melalui Steam. Portyang tidak terduga ini tiba-tiba saja muncul di Steam beberapa minggu yang lalu, dan baru bisa dimainkan sekarang. Sayangnya melihat dari respon yang ada di review Steam, terlihat banyak sekali gamer yang kecewa dengan kualitas port yang disajikan Square Enix.

Hal pertama yang paling bisa dilihat adalah bagaimana game ini meminta requirements minimum yang cukup ringan, tapi meminta jatah 60 GB pada hard disk kamu! Ya 60 GB untuk sebuah game!Saya tidak tahu kenapa ukurannya bisa sebengkak itu, karena versi PS3 hanya memerlukan satu keping blu-ray saja (sekeping blu-ray itu sekitar 50 GB) dan dari beberapa perbincangan yang ada di berbagai forum game, banyak yang mengatakan bahwa saat dicek versi PS3 hanya berisi 38 GB data saja.

“Wow … seperti inikah efek pencahayaan di PC!”

Sedangkan versi Xbox 360 menggunakan 3 keping DVD (dual-layer DVD yang sekepingnya mampu menampung sekitar 8,5 GB), jadi maksimal di Xbox 360 game ini memiliki ukuran sekitar 24 GB. Tidak diketahui kenapa ukuran di PC bisa sangat membengkak seperti itu, tapi diduga hal ini disebabkan oleh kualitas cutscene yang tidak dioptimisasi dengan baik.

Selain ukuran yang sangat besar, banyak juga yang kecewa karena game ini tidak memiliki pilhan opsi untuk mengatur video, audio, atau kontrol layaknya kebanyakan game PC yang ada. Bahkan kamu tidak bisa mengatur resolusi game yang terkunci pada angka 720p. Meskipun begitu seorangfan ada yang telah mengeluarkan mod khusus agar bisa menjalankan game ini dalam resolusi yang lebih besar.

Anggap saja Square Enix adalah Lightning yang menunggangi Sleipnir, dan kamu adalah monster yang tengah dia habisi.

“Lightning is love … Lightning is life”

Tidak sampai di situ saja, banyak juga gamer yang mengaku mengalami masalah performa saat mencoba memainkan Final Fantasy XIII. Satu-satunya cara yang diketahui untuk meningkatkan performa game, tapi tidak termasuk resolusi, adalah dengan melakukan setting melalui control panel. Tapi hal ini pun hanya terbatas untuk pengguna VGA NVIDIA saja. Final Fantasy XIII sendiri bisa berjalan dengan kecepetan 60 fps untuk gameplay, dan 30 fps untuk cutscene.

Melihat respon-respon dari gamer, sepertinya Final Fantasy XIII hanyalah sebuah port asal-asalan yang dibuat untuk mencari nafkah instan. Meskipun begitu port ini tetaplah membuka jalan untuk banyak gamer yang tidak memiliki console agar bisa bermain Final Fantasy XIII. Semoga saja ke depannya kalau mereka mau membuat port ke PC, mereka bisa lebih mengusahakan kualitas yang lebih tinggi. Untuk sekarang, silahkan nikmati petualangan ukuran raksasa yang satu ini di PC kamu … atau kalau kamu punya PS3, mainkan versi itu saja.

Intel akan liris Intel Core M

Jika kita berbicara mengenai system-on-chip untuk tablet maka hanya ada satu yang muncul di kepala saya dan itu adalah Tegra K1 dari Nvidia. Tegra K1 untuk sekarang adalah salah satu SoC (gabungan processor, controller, dan GPU dalam 1 chip) tercepat yang tersedia untuk konsumen.MiPad adalah salah satu tablet pertama yang sudah menggunakan Tegra K1 dan dengan harganya yang hanya Rp 2,8 juta (sebelum masuk Indonesia), MiPad adalah salah satu tablet terkencang dan juga termurah yang bisa kamu beli.

Tapi tentu saja menjadi yang terkencang hanya bisa dipertahankan dalam beberapa saat karena selalu ada pesaing lain yang akan mengalahkan. Dan untuk sekarang, Intel dengan produk terbarunya yang bernama Core M adalah pesaing yang mengalahkan Tegra K1 dengan mudah, setidaknya secara benchmark.

Intel Core M adalah produk terbaru dari Intel yang baru saja diumumkan bulan lalu dengan detail baru yang mulai bermunculan selama 2 minggu ke belakang. Apa yang istimewa dari Intel Core M adalah peningkatan kecepatannya komputasi sampai 50% serta kemampuan grafis sampai 40% dan bisa beroperasi tanpa kipas (fanless). Hal ini secara resmi membawa Intel Core M ke dalam kompetisi SoC mobile yang lebih serius dengan pesaing yang terlebih dahulu sudah mengamankan tempat mereka, Tegra & Qualcomm.

Lewat benchmark yang dilakukan oleh Forbes, Intel Core M mendapatkan nilai antara 45.000 sampai dengan 50.0000 lewat uji 3D Mark Ice Storm Ultimate. Tegra K1 yang merupakan SoC tercepat konsumen hanya berhasil mendapatkan nilai 31.500. Jelas Intel Core M menang dengan perbedaan yang cukup signifikan.

Tapi ada satu masalah, Intel Core M merupakan produk premium yang juga bisa digunakan olehlaptop. Sehingga produk akhir yang akan menggunakan chip ini, terlepas dari itu laptop atau tabletkemungkinan besar akan berada direntang 7-10 juta rupiah. Jelas bukan kompetisi melawan Tegra K1 yang murah meriah.

Intel Core M akan tersedia bagi konsumen pada akhir tahun 2014. Intel sendiri sudah berencana untuk menggunakan SoC ini di lebih dari 20 juta tablet Windows. Tapi walaupun begitu bukan berarti SoC ini hanya akan tersedia bagi platform Windows. Jon Peddie yang merupakan ahli grafis dari Jon Peddie Research mengatakan bahwa aplikasi yang dibuat untuk Android maupun untukWindows dapat berjalan di atas Intel Core M tanpa ada masalah sama sekali. Dukungan terhadap DirectX 11, OpenGL ES3.0, dan OpenCL 2.0 akan membuat Intel Core M berjalan dengan baik di berbagai platform.

Ah rasanya artikel game mobile dengan grafis terbaik yang akan kita buat tahun depan akan sangat-sangat menarik :).

Counter Strike Nexon : Zombie

Kamu semua pasti tahu dong tentang Counter Strike. Game FPS di mana kamu akan ditempatkan sebagai teroris atau pasukan anti teror. Game ini sudah membekas di hati para gamer era 90-an terutama dengan kalimat radio ‘Go, go, go!’ yang selalu bergema di setiap warnet yang bertebaran kala zaman itu. Melihat kesuksesannya sekarang (CS 1.6 masih sering dimainkan meski CS:GO ada),Counter Strike tidak akan melenceng ke arah yang aneh bukan?

Salah besar.

Saya perkenalkan, Counter Strike Nexon: Zombies. Seperti namanya, ini adalah Counter Strikebuatan Nexon dengan zombi. Ya, memang bukan hal baru buat kamu yang sudah pernah memainkan Counter Strike Online zombie mode sebelumnya. Buat yang belum tahu, Counter Strike Nexon: Zombies adalah sebuah game Counter Strike gratis yang baru rilis di Steam. Game ini menempatkan kamu dalam sebuah map yang biasa ada di CS, tapi dengan sedikit twist. Kali ini kamu tidak berhadapan dengan teroris, tapi kamu akan melawan zombi.

Counter Strike Nexon: Zombies akan memiliki 50 map dan 20 macam mode game yang termasuk PvP dan PvE. Waw, itu jumlah yang sangat banyak! Malah, lebih banyak dari Counter Strike Online. Selain itu, game ini juga memiliki sistem crafting senjata untuk memperkuat serta mengubah tampilan senjata yang nanti kamu miliki.

Meskipun kesannya melenceng dari Counter Strike, sebenarnya itu bukanlah sebuah hal yang buruk. Saya rasa banyak orang juga menggemari zombie mode yang ada dalam Counter Strike Online. Kalau tidak, mana mungkin Nexon membuat mode tersebut menjadi game terpisah bukan? Lagipula tidak ada salahnya juga mencoba sebuah game yang tidak berbayar.

GTX 980M- GPU Laptop Sekuat PC Gaming

Dua hari yang lalu NVIDIA baru saja mengumumkan dengan resmi seri terbaru GPU laptopmereka: GTX 980M dan GTX 970M. GTX 980M yang merupakan jagoan utama diklaim oleh NVIDIA memiliki performa sebesar 75% dari GPU dekstop mereka GTX 980. Klaim ini datang dari jumlah CUDA Core yang dimiliki GTX 980 yaitu 1536, 75% dari GTX 980 versi dekstop. CUDA Core pada dasarnya adalah unit (secara fisik) yang mengolah komputasi gambar, jadi semakin banyak semakin baik.

Tapi sebenarnya ada banyak faktor lain yang akan membuat penggunaan sehari-hari GTX 980M tidak sekencang klaim NVIDIA. Jadi jangan langsung termakan dengan angka-angka ini secara teori. Tapi walaupun begitu GTX980M adalah GPU terkencang yang bisa kamu dapatkan untuk laptop gaming.

Salah satu alasan mengapa NVIDIA memperhatikan kemajuan laptop secara serius adalah fakta bahwa penjualan laptop gaming telah naik sampai 5x lipat dalam 3 tahun ke belakang. Ini berkebalikan dengan penjualan PC secara global yang terus menurun dari tahun ke tahun. Lebih banyak orang yang sudah melirik laptop sebagai platform bermain game dengan portabilitas tinggi. Hanya saja gamer seperti ini selalu menghadapi masalah di mana performa laptop tertinggal jauh dengan PC, apa lagi jika dibandingkan dengan GPU (VGA) PC kelas atas. GTX 980M adalah jawaban dari NVIDIA, 75% performa dari salah satu GPU dekstop tercepat. Ini adalah sesuatu yang besar.

Selain mengeluarkan GPU terbarunya, NVIDIA juga melengkapinya dengan berbagai teknologi baru. Salah satunya adalah battery boost yang dapat menghemat penggunaan baterai laptopdengan signifikan. Lewat presentasinya NVIDIA memberikan contoh bahwa Tomb Raider dapat dimainkan selama 76 menit dengan fitur battery boost sedangkan tanpa fitur ini laptop hanya akan bertahan selama 49 menit. Selain itu NVIDIA juga membandingkan performa GTX 980M dengan GTX 680M. GRID 2 yang sebelumnya hanya mendapat 13 fps di GTX 680M sekarang akan berjalan di atas 85 fps di GTX 980M.

Situs AnandTech yang sudah mencoba secara langsung GPU 980M mengatakan bahwa performa GTX 980M lebih lamban daripada yang diklaim oleh NVIDIA. Namun secara umum GTX 980M tetap memiliki performa paling atas untuk urusan laptop gaming. Ketika di uji dengan GTX 970 versi PC, GTX 980M (laptop) mampu mengejar dengan perbedaan yang tidak begitu jauh yaitu 21%.

Tapi seperti yang bisa kamu duga GTX 980M hanya akan tersedia bagi laptop high-end. NVIDIA sendiri mengumumkan bahwa untuk sekarang sudah ada 5 laptop yang sudah mengusung GPU 980M. Kelima laptop tersebut adalah Asus G751, MSI GT72, Gigabyte Aorus X7, Clevo P150, dan MSI GS60. Dengan googling cepat saya menemukan bahwa harga dari MSI GT72 di Amazon bisa mencapai Rp 26 juta jika dirupiahkan. Sebuah harga yang sangat mahal demi portabilitas.

Harganya yang sangat mahal mungkin membuat sebagian besar dari kita tetap skeptis dengan penggunaan laptop sebagai platform gaming. Tapi setidaknya kamu tahu sekarang bahwa kemampuan GPU laptop (GTX 980M) sudah hampir menyamai kemampuan GPU dekstop kelas atas dan bahkan sudah melibas banyak GPU dekstop di bawah harga 2 juta rupiah. Ini membuat saya bersemangat untuk melihat seperti apa dunia gaming laptop 2 tahun mendatang.

Spek Game Naruto Shippudden : Ultimate Ninja Strom 3

Penantian lama yang akhirnya terbayarkan, kalimat ini tampaknya tepat untuk menggambarkan perasaan sebagian besar gamer PC saat ini. Bagaimana tidak? Setelah harus menahan diri selama beberapa seri terakhir, para gamer PC akhirnya berkesempatan untuk mencicipi salah satu game fighting adaptasi manga / anime paling populer di industri game – Naruto. Mengejutkan memang, namun pengumuman yang sempat diluncurkan oleh Namco Bandai beberapa bulan yang lalu ini tentu saja menjadi cahaya di ujung terowongan. Satu hal yang perlu dipersiapkan oleh gamer PC saat ini hanyalah rig yang cukup untuk memfasilitasi game tersebut.

Dengan membawa nama “Full Burst”, Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 3 ini memang menawarkan beberapa hal baru, terutama dari segi konten yang ditawarkan. Kehadiran beberapa karakter sentral baru yang akan memuaskan hasrat para penggemar berat Naruto juga diperkuat dengan penyempurnaan sisi visual lewat permainan warna dan efek yang jauh lebih kuat. Apakah game fighting dengan kekuatan cell-shading ini akan merepotkan performa PC Anda? Berikut adalah spesifikasi yang dibutuhkan:

Minimum Requirements:

• OS: Windows XP, Vista, Seven, 8
• Processor: 2Ghz Dual Core or AMD equivalent
• Memory: 2 GB RAM
• Graphics: 512MB video cards Pixel Shader 4.0 (Geforce 8xxx-ATI HD2xxx)
• DirectX: Version 9.0c
• Hard Drive: 8 GB available space
• Sound Card: DirectX sound device

Recommended Requirements:

• OS: Win XP, Vista, Seven, 8
• Processor: 2.3Ghz Quad Core or AMD equivalent
• Memory: 8 GB RAM
• Graphics: 1024VRam DirectX10 GPU Pixel Shader 4.0
• DirectX: Version 10
• Hard Drive: 8 GB available space
• Sound Card: DirectX sound device